simulasi-penyerangan-mako-polres-sumba-timur-4-orang-teroris-berhasil-dilumpuhkan

simulasi-penyerangan-mako-polres-sumba-timur-4-orang-teroris-berhasil-dilumpuhkan

Tribratanewssumbatimur.com – Empat orang warga masyarakat datang ke Mako Polres Sumba Timur dari gerbang depan, saat tiba didepan Mako, empat orang warga tersebut bertanya kepada anggota yang sedang duduk dipohon besar depan Mako Polres Sumba Timur. Keempat warga tersebut menayakan dimana tempat untuk melapor sehingga anggota yang duduk mengarahkan ke Pos Yanmas SPKT.

[caption id="attachment_5426" align="aligncenter" width="935"] Foto : abadent26[/caption]

Saat sudah berada didalam ruangan, mereka dipersilahkan duduk oleh anggota yang sedang melaksanakan piket serta ditanya keperluannya, namun salah satu warga yang datang tersebut mengeluarkan sebilah pisau dan mengayunkan kearah anggota sambil berterik “ Togut!!!,..Togut!!!!!,....Togut!!!.., namun dengan cepat anggota jaga tersebut menghindar sehingga pisau tersebut tidak mengenainnya, salah satu warga tersebut berhasil dilumpuhkan anggota namum ketiga temannya berhasil melarikan diri. Melihat kejadian tersebut anggota sedang duduk dibawah pohon lansung memukul lonceng alram steeling dan yang lainnya mengejar pelaku.

Pada saat itu anggota unit Dalmas yang sedang berjaga didepan pintu gerbang masuk maupun keluar, sedangkan anggota unit Patwal Satlantas menutup jalan raya dikedua arah (timur dan barat). Pelaku yang melarikan diri dikejar oleh anggota piket, saat didepan pintu gerbang keluar, salah satu pelaku berusaha menyerang anggota dalmas dengan pisau namu berhasil dilumpuhkan oleh anggota Dalmas sedangkan pelaku yang lainnya juga berhasil diamankan oleh anggota.

[caption id="attachment_5427" align="aligncenter" width="935"] Foto : abadent26[/caption]

Para pelaku tersebut dibawa ke ruangan SPKT untuk diinterogasi dan dimintai keterangan perihal motif penyerangan tersebut. Untuk menenangkan situasi, Satbinmas memberikan pemberitahuan kepada warga disekitar Mako Polres Sumba Timur bahwa situasi sudah bisa dikendalikan, sedangkan Propam memberitahukan anggota untuk berkumpul dilapangan apel.

Namun kejadian tersebut merupakan skenario dari simulasi latihan Alarm Steling dalam mengentasipasi peneyerangan teroris di Mako Polres Sumba Timur. Kegiatan tersebut dilasanakan di kompleks Markas Komando (Mako) Polres Sumba Timur, Senin (11/7/17) malam.

[caption id="attachment_5428" align="aligncenter" width="935"] Foto : abadent26[/caption]

Kapolres mengatakan Pelatihan ini dilaksanakan dengan maksud untuk menyamakan persepsi latihan bagi Anggota Polres Sumba Timur dalam bertindak dilapangan. Selain itu latihan dimaksud untuk meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi aksi teror terhadap anggota Polri oleh oknum oknum penganut paham radikalisme. (pc26)