DITERKAM BUAYA,SEORANG PRIA DI UMALULU SELAMAT

DITERKAM BUAYA,SEORANG PRIA DI UMALULU SELAMAT
DITERKAM BUAYA,SEORANG PRIA DI UMALULU SELAMAT

Tribratanewsst_Umalulu. Reptil bertubuh besar yang hidup di air berulah lagi, membuat warga gelisah. Momok menakutkan itu kembali beraksi menerkam warga. Untuk yang kesekian kalinya buaya muara wilayah perairan sumba menjadi ancaman bagi warga yang keseharian berprofesi sebagai nelayan.

 

Nasib Naas dialami DANIEL HIHU PANDA PRAING, menjadi korban terkaman buaya. Berniat mencari lauk, namun bahaya telah mengintai, pristiwa tragis itu tidak bisa lagi dihindari, Daniel harus dilarikan kerumah sakit oleh Warga. Meski kehilangan sebagian anggota tubuh dan luka robek akibat gigitan, Daniel selamat.


Beginilah Kronologis singkat yang dilaporkan oleh Kapolsek Umalulu, AKP I WAYAN CANDI melalui Kanit IK Polsek Umalulu AIPTU ALAMSYAH.


Pada hari ini Minggu sekitar Jam 02.00 wita dini hari, bertempat di Hutan Bakau Bulla, Desa Wanga Kec. Umalulu Kab.  Sumba Timur, telah terjadi Peristiwa Seseorang diserang oleh  Buaya . Orang / Korban yang diserang oleh Buaya tersebut diketahui bernama DANIEL HIHU PANDA PRAING, laki-laki, 30an tahun, Suku Sumba, Tani,  Kristen, alamat Kp. Lumbu Wangga  Rt 008 Rw. 004 Desa Wanga, Kec. Umalulu Kab. Sumba Timur.


Saat Kejadian tersebut, korban sedang memanah Ikan  bersama-sama dengan saudara ADI / BAPAK FIKA


Akibat dari Penyerangan tersebut,  Korban mengalami Putus putus kaki kanan mulai dari ujung jari sampai bagian atas Lutut, dan potongan Kaki tersebut tidak ditemukan lagi di TKP, serta luka pada bagian tangan sebelah kanan.

Kejadian tersebut baru ketahui pada pukul 06.30 Wita setelah Saksi ADI alis Bapak Fika datang memberitahu kepada pihak keluarga di Kp. Lumbuwangga. Saksi ADI mengalami keterlambatan untuk menyampaikan informasi Kejadian tersebut karena Saksi tidak bisa melewati tempat tersebut yg masih terdapat Buaya didalamnya dan kondisi hutan yg sebagiannya adalah rawa serta banyak akar kayu sehingga cukup sulit untuk dilalui pada kondisi malam hari. 

Diketahui bahwa Saksi ADI adalah orang yg bersama-sama dengan Korban pergi Suluh/ Panah Ikan di Hutan bakau Bulla tersebut. Korban baru bisa dievakuasi keluar dari Hutan tersebut ( TKP ) sekitar Satu jam kemudian oleh pihak keluarga dan warga sekitar karena kondisi hutan yg cukup sulit utk dilewati dan selanjutnya pihak Keluarga membawa Korban menggunakan Mobil Pick Up ke Puskesmas Melolo untuk mendapat Pertolongan Medis. Setelah korban diberikan pertolongan awal oleh Pihak Medis di Puskesmas Melolo, selanjutnya Korban oleh pihak Puskesmas Melolo diminta untuk segera dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Umbu Rara Meha mengingat luka yg dialami Korban sangat Serius sehingga perlu penanganan lebih oleh pihak Rumah Sakit

Menurut pengakuan istri korban bahwa pada malam hari saat korban hendak pergi Suluh/Panah Ikan tersebut, istri korban sudah melarang korban untuk jangan pergi karena menurut istri korban bahwa beberapa hari sebelumnya diketahui pernah ada juga warga yang digigit Buaya pada bagian tangan, tetapi korban tetap memaksa untuk pergi.

Adapun beberapa catatan:
- Menurut keterangan sebagian besar warga di Desa Wanga bahwa Didalam hutan bakau bulla tersebut memang banyak berkembang biak Buaya, mengingat kondisi hutannya seperti Rawa, memiliki Mata Air besar dan cukup luas untuk jadi tempat berkembang biak.
- Bahwa kejadian seperti ini sudah pernah terjadi beberapa kali sebelumnya didalam Hutan tersebut.(red.Kanit IK Umalulu)


Adapun langkah atau tindakan selanjutnya pihak Kepolisian, dalam hal ini polsek Umalulu, Kanit IK bersama rekan-rekan yakni; Aipda Munawir Hamka, Bripka Yoram E. Hauteas, Bripka Chardi Djahari, berupaya untuk memberikan himbauan secara langsung kepada masyakarat agar tidak melaksanakan kegiatan mencari ikan ataupun kegiatan lain diwilayah tersebut guna antisipasi agar tidak terjadi lagi seperti peristiwa tersebut. Selalu waspada bahaya mengincar kapan saja saat lengah.(JOLA)

*Humas Polres ST


Salam Sehat

#Vaksinasi
#TetapProkes_Kunci_Lawan_Pandemi