Cegah Karhutla, Polres Sumba Timur gelar Operasi Bina Karuna Turangga 2017
Humas Polres Sumba Timur
Sep 19, 2017 12:41
1563
Tribratanewssumbatimur.com
–
Polres Sumba Timur melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Bina Karuna Turangga dalam rangka penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) wilayah kabupaten Sumba Timur di Lapangan Mapolres Sumba Timur, Selasa (18/9/17) pagi.
Kapolres Sumba Timur AKBP Victor M. T Silalahi SH, MH memimpin apel yang diikuti oleh pejabat utama dan anggota Polres Sumba Timur. Dalam amanatnya Kapolres mengatakan target utama pelaksanaan operasi ini adalah pencegahan dan penangulangan kebakaran hutan dan lahan.
[caption id="attachment_6018" align="aligncenter" width="900"]
salah satu himbaun Kapolres yang mengunakan bahasa daerah (foto : dok humas)[/caption]
“ dalam pelaksanaan operasi ini Polres akan bersinergi dengan instansi terkait serta mitra kamtibmas yakni masyarakat dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif dalam menangulangi pencegahan dan penangulangan kebakaran hutan dan lahan,” ujar Kapolres
“ lakukan patroli gabungan dengan instansi terkait pada tempat tempat yang rawan terjadinya kebakaran, berikan pemahaman kepada masyarakat untuk tidak membakar hutan dan ladang,” serunya
“ salah satu contoh kerugian yang dapat ditibulkan ketika membakar hutan yakni rusaknya ekosistem hutan yang berakibat perubahan iklim, kehilangan berbagai jenis spesies yang menghuni hutan, banjir dan longsor, kekeringan dan yang paling utama adalah berkurangnya nilai ekonomi, “ urainya
Kapolres juga menginstruksikan kepada semua jajaran untuk meningkatkan bimbingan dan penyuluhan baik secara langsung maupun tidak langsung kepada masyarakat untuk memamfaat hutan dan lahan dengan baik.
Operasi Bina Karuna Turangga 2017 dilaksanakan selama empat belas hari mulai dari tanggal 18 September sampai dengan 1 Oktober 2017.
(pc26)
salah satu himbaun Kapolres yang mengunakan bahasa daerah (foto : dok humas)[/caption]
“ dalam pelaksanaan operasi ini Polres akan bersinergi dengan instansi terkait serta mitra kamtibmas yakni masyarakat dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif dalam menangulangi pencegahan dan penangulangan kebakaran hutan dan lahan,” ujar Kapolres
“ lakukan patroli gabungan dengan instansi terkait pada tempat tempat yang rawan terjadinya kebakaran, berikan pemahaman kepada masyarakat untuk tidak membakar hutan dan ladang,” serunya
“ salah satu contoh kerugian yang dapat ditibulkan ketika membakar hutan yakni rusaknya ekosistem hutan yang berakibat perubahan iklim, kehilangan berbagai jenis spesies yang menghuni hutan, banjir dan longsor, kekeringan dan yang paling utama adalah berkurangnya nilai ekonomi, “ urainya
Kapolres juga menginstruksikan kepada semua jajaran untuk meningkatkan bimbingan dan penyuluhan baik secara langsung maupun tidak langsung kepada masyarakat untuk memamfaat hutan dan lahan dengan baik.
Operasi Bina Karuna Turangga 2017 dilaksanakan selama empat belas hari mulai dari tanggal 18 September sampai dengan 1 Oktober 2017.
(pc26)
