Pelaku Penikaman di Tabundung Diamankan dan Ditahan Polres Sumba Timur Untuk Proses Lebih Lanjut

Pelaku Penikaman di Tabundung Diamankan dan Ditahan Polres Sumba Timur Untuk Proses Lebih Lanjut

Waingapu_ Desa Karita, Kecamatan Tabundung, mendadak dihebohkan dengan penikaman yang dilakukan oleh LM (56) warga Desa Billa Kecamatan Tabundung pada Sabtu, 29 November 2025. Insiden tersebut menyebabkan satu orang tewas di lokasi kejadian dan satu orang lainnya mengalami luka serius hingga harus dirujuk ke Rumah Sakit Waingapu.

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, pelaku turun dari truk tumpangannya dalam kondisi mabuk, kemudian berjalan sambil berteriak menuju sebuah bengkel milik warga bernama Cristian.

Kapolres Sumba Timur, AKBP Dr. Gede Harimbawa, menjelaskan bahwa setibanya di depan bengkel, pelaku berteriak kepada pemilik bengkel dan orang-orang di sekitar lokasi. Pemilik bengkel, Cristian, sempat mempersilakan pelaku duduk di kursi yang tersedia sebelum dirinya menuju rumah di belakang bengkel untuk mengambil tempat sirih pinang.

Namun saat Cristian beranjak, pelaku secara tiba-tiba mencabut pisau yang terselip di pinggang kirinya dan langsung menyerang Korban SDN (35), warga Desa Karita. SDN yang mengalami luka tikam pada bagian perut kiri dan berusaha melarikan diri ke arah jalan raya untuk mencari pertolongan.

Setelah menyerang SDN, pelaku kemudian mendekati korban kedua, BMD (27), warga Desa Kukitalu, dan kembali melakukan penikaman pada bagian perut kiri. BMD sempat berlari beberapa meter, namun akhirnya tersungkur dan mengembuskan napas terakhir di depan bengkel Cristian sebelum bantuan tiba.

Kapolres Sumba Timur, AKBP Dr. Gede Harimbawa, menegaskan bahwa pihaknya sangat menyesalkan kejadian tersebut dan telah mengamankan pelaku untuk proses hukum lebih lanjut.

“Pelaku melakukan penikaman secara tiba-tiba dalam kondisi mabuk. Saat ini pelaku sudah kami tahan di Rutan Negara Polres Sumba Timur dan kami sedang mendalami motif serta riwayat perilaku pelaku sebelum kejadian,” ungkap Kapolres.

Pasca kejadian, petugas kepolisian segera mendatangi lokasi dan mengamankan pelaku bersama barang bukti yang digunakan dalam aksi penikaman.

“Kami mengimbau masyarakat agar tetap tenang, tidak melakukan tindakan balasan, dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada kami. Keamanan warga menjadi prioritas kami,” tambah Kapolres.

Hingga kini penyidik Polres Sumba Timur masih melakukan pemeriksaan lanjutan, termasuk memeriksa saksi-saksi dan keluarga korban untuk memastikan motif sebenarnya di balik serangan brutal tersebut. _052