Tingkatkan Keselamatan di Jalan, Polres Sumba Timur Gelar Apel Operasi Zebra Turangga 2025

Tingkatkan Keselamatan di Jalan, Polres Sumba Timur Gelar Apel Operasi Zebra Turangga 2025

Waingapu_  Kapolres Sumba Timur, AKBP Dr. Gede Harimbawa, memimpin upacara gelar pasukan dalam rangka Operasi Zebra Turangga 2025 yang berlangsung di lapangan apel Polres Sumba Timur pada Senin, 17/11/2025. 

Upacara tersebut diikuti oleh barisan TNI-Polri, Sat Pol PP, Dinas Perhubungan, serta Senkom Mitra Polri.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres membacakan amanat Kapolda NTT yang menekankan pentingnya peran aktif seluruh pihak dalam mengatasi berbagai permasalahan lalu lintas. 

Disebutkan bahwa penanganan persoalan keselamatan, keamanan, dan ketertiban berlalu lintas (Kamseltibcarlantas) tidak dapat dilakukan hanya oleh satu instansi, melainkan membutuhkan koordinasi, sinergitas, dan langkah komprehensif dari seluruh pemangku kepentingan.

Berdasarkan data IRSMS Ditlantas Polda NTT, pada semester I tahun 2025 tercatat 803 kasus kecelakaan lalu lintas. Dari jumlah tersebut, 148 orang meninggal dunia, 267 luka berat, dan 1.019 luka ringan. Dibandingkan semester I tahun 2024, angka kecelakaan meningkat 22 persen. Meski demikian, jumlah pelanggaran lalu lintas justru menurun dari 15.771 pada 2024 menjadi 14.280 pada tahun 2025.

Kapolda NTT melalui amanatnya juga mengingatkan bahwa meskipun angka fatalitas kecelakaan turun, kehilangan satu nyawa pun tetap merupakan kerugian besar yang tidak ternilai. Karena itu, aparat lalu lintas diminta terus meningkatkan upaya pencegahan dan penindakan pelanggaran di jalan.

“Operasi Zebra Turangga 2025 merupakan operasi Harkamtibmas yang mengedepankan kegiatan preemtif, preventif, dan humanis, serta didukung penegakan hukum melalui ETLE mobile, statis, maupun tilang manual khusus bagi pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan fatal. Operasi berlangsung selama 14 hari, mulai 17 hingga 30 November 2025”. Ucap Kapolres.

Melalui operasi ini, Polri berharap adanya peningkatan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, penurunan angka pelanggaran serta kecelakaan, menurunnya tingkat fatalitas korban, serta meningkatnya kepercayaan publik terhadap Polri. Selain itu, terbentuknya opini positif serta situasi Kamseltibcarlantas yang lebih mantap juga menjadi tujuan utama operasi.

Upacara diakhiri dengan harapan agar seluruh personel dapat melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab. Kapolres pun menyampaikan ucapan selamat menjalankan tugas operasi, seraya memohon perlindungan Tuhan Yang Maha Esa bagi seluruh aparat yang mengemban amanah pelayanan kepada masyarakat, bangsa, dan negara.