Gerombolan Pencuri Ternak Berhasil Diamankan Polres Sumba Timur

Gerombolan Pencuri Ternak Berhasil Diamankan Polres Sumba Timur

TribrataNewsSumbaTimur.Com - Penyidik Polres Sumba Timur berhasil mengamankan gerombolan pencuri ternak kerbau di Kecamatan Lewa. Polisi berhasil menahan sembilan dari 14 pelaku pencurian.

Hal ini disampaikan Kapolres Sumba Timur AKBP Handrio Wicaksono, S.I.K saat konferensi pers dengan wartawan di Polres Sumba Timur, Rabu (2/12/2020).

Kapolres menjelaskan, ternak yang dicuri itu sebanyak 10 ekor. Kasus pencurian ternak itu terjadi pada Minggu (18/10/2020) lalu sekitar pukul 02.02 wita.

"Awal mula kasus ini terjadi pada 18 Oktober 2020 lalu, sekitar pukul 02.00 wita. Lokasi kejadian di kandang hewan yang terletak di belakang rumah milik Drs. Melkianus Urudjama alias Melki," kata Kapolres Sumba Timur AKBP Handrio Wicaksono, S.I.K.

Lanjut Kapolres, kejadian tersebut tepatnya di Desa Kondamara, Kecamatan Lewa. Polisi melakukan penyelidikan atas dasar laporan polisi No 53/X/Res.18/2020/Sektor Lewa tertanggal 18 Oktober 2020.

"Hasil penyelidikan yang kita lakukan dengan memeriksa empat orang saksi. Dari keterangan empat saksi itu, kita kembangkan dan kurang lebih satu minggu, kita berhasil menangkap sembilan tersangka ," katanya.

Didampingi Kasat Reskrim, AKP Rio Putrayanto Siahaan, S.I.K Kasubag Humas Ipda. Syamsudin Noor dan 
Kapolsek Lewa Iptu Boby Rahman, S.TrK, Kapolres.menjelaskan dari total 14 orang pelaku, penyidik telah menahan sembilan orang, yang mana lima tersangka merupakan pelaku utama dan lainnya ikut membantu.

Ia mengatakan, dari hasil penyelidikan, polisi juga berhasil mengamankan barang bukti berupa dua ekor kerbau yang masih hidup dan satu ekor sudah mati.

"Ternak yang masih hidup, kita titipkan pada pemilik. Sedangkan, ternak yang sudah mati, kita ambil sampel berupa telinga sebagai bukti. Semua barang bukti itu diakui oleh korban sebagai pemilik," ujarnya.

Ditanyai soal tujuh ekor ternak lainnya, Kapolrrs menjelaskan, saat ini polisi masih terus melakukan penyelidikan, termasuk mencari para pelaku lainnya yang sudah masum dalam daftar pencarian orang (DPO).

"Masih ada lima orang yang sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).Identitas kelima DPO itu sudah kita kantongi, tinggal kita masih melacak tempat mereka bersembunyi," katanya.

Dikatakan, dari sejumlah pelaku pencurian ternak itu, ada satu pelaku utama yang merupakan residivis dalam kasus yang sama.


*g26*