Mengamuk dan Bawa Sajam, Seorang Warga Dilumpuhkan Anggota Dengan Menggunakan Alat Khusus

Mengamuk dan Bawa Sajam, Seorang Warga Dilumpuhkan Anggota Dengan Menggunakan Alat Khusus

Tribratanewssumbatimur.com – Seoarang warga Kota Waingapu, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, mendadak mengamuk setelah meneguk minuman keras serta menyerang setiap orang yang lewat serta mengakibatkan situasi menjadi tak terkendali.

Warga yang mengamuk tersebut membawa senjata tajam (sajam) berupa Arit. Karena meresahkan, warga pun melapor kejadian tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisan Polres Sumba Timur.

Mendapat laporan seperti itu, Kanit SPKT memerintahkan anggota jaga dan  piket fungsi untuk turun ke TKP. Berbagai upaya juga dicoba dilakukan polisi untuk segera bisa mengendalikan situasi termasuk melakukan negosiasi dengan pelaku namun tidak membuahkan hasil. Akhirnya, petugas pun terpaksa melumpuhkan pelaku dengan menggunakan alat khusus yang dirancang untuk melumpuhkan seorang tersangka dalam kondisi seperti ini.

Kejadian tersebut merupakan simulasi penanggulangan orang anarkis yang menggunakan sajam yang diperagakan jajaran personil, Polres Sumba Timur pada saat pelaksanaan apel pagi , Jumat (17/06/2016)

Kapolres Sumba Timur, Ajun Komisaris Besar Polisi Alfis Suhaili, SIK, M.Si mengatakan simulasi penanggulangan orang anarkis tersebut dilakukan untuk melatih dan mengingatkan para anggota bagaimana cara bertindak dilapangan.

“ metode pelatihan seperti ini gunakan atas perintah bapak Kapolri untuk meningkatkan kemampuan setiap anggota Polri dalam pelaksanaan tugas di bidang fungsinya masing-masing “ Jelas Kapolres

Alat khusus yang digunakan untuk melumpuhkan tersebut mengambil contoh dari alat Polisi Jepang saat Kapolres Sumba Timur AKBP Alfis Suhaili, SIK, M.Si melakukan studi banding di Jepang tahun 2004.

“ cara penggunan alat ini adalah dengan melumpuhkan tersangka dari sisi tubuh yang terlemah yaitu perut dan kaki dan setelah pelaku berhasil dilumpuhkan pelaku di borgol lalu diamankan oleh petugas “ tambahnya. (pc26)