Kapolda NTT Kunjungi Anak-anak Pengungsi Lewotobi, Beri Bingkisan dan Dukungan Trauma Healing
Tribratanewsst.com_ Kapolda Nusa Tenggara Timur, Irjen Pol Dr. Rudi Darmoko, S.I.K., M.Si., menunjukkan kepedulian mendalam terhadap kondisi psikologis anak-anak pengungsi erupsi Gunung Lewotobi dengan mengunjungi langsung lokasi pengungsian di Flores Timur, Rabu (25/6/2025). Kunjungan ini juga menjadi bagian dari rangkaian kegiatan trauma healing yang dilakukan oleh Tim Trauma Healing Polda NTT.
Dalam suasana penuh kehangatan, Kapolda NTT dan Wakapolda NTT bersama pejabat utama Polda NTT disambut antusias oleh anak-anak dan para pengungsi. Dengan penuh empati, Kapolda NTT menyapa anak-anak satu per satu, membagikan bingkisan berisi makanan ringan, mainan edukatif, dan perlengkapan sekolah. Tak hanya itu, Kapolda juga turut bergabung dalam kegiatan hiburan yang dirancang khusus untuk mengembalikan senyum dan semangat anak-anak korban bencana.
Kegiatan ini berlangsung meriah dengan sejumlah permainan interaktif, menyanyi bersama, serta edukasi ringan yang dikemas secara menyenangkan oleh tim trauma healing Polda NTT.
Kapolda NTT Irjen Pol Dr. Rudi Darmoko, S.I.K., M.Si. melalui Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Henry Novika Chandra, S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan bentuk komitmen Polri untuk hadir secara nyata di tengah masyarakat, terutama bagi mereka yang terdampak bencana.
“Kehadiran kami di sini bukan hanya membawa bantuan materi, tetapi juga memberikan dukungan moral dan semangat bagi anak-anak yang tengah berjuang menghadapi kondisi sulit akibat erupsi Gunung Lewotobi. Anak-anak adalah harapan masa depan, mereka harus terus tersenyum dan merasa aman. Karena itu, kegiatan trauma healing menjadi sangat penting untuk membantu proses pemulihan psikologis mereka,” ujar Kombes Pol Henry Novika Chandra mewakili Kapolda NTT.
Lebih lanjut, Kombes Henry menjelaskan bahwa program trauma healing ini akan terus berlanjut selama masa tanggap darurat, dengan melibatkan tim psikolog Polri dan tenaga relawan untuk memberikan pendampingan secara berkala.
Kegiatan ini menjadi wujud nyata empati dan pelayanan Polri kepada masyarakat, sekaligus menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan di tengah situasi darurat. Polda NTT menegaskan komitmennya untuk terus hadir, membantu, dan melindungi seluruh warga yang terdampak bencana, khususnya anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.